Suara.com - Wakil Sekertaris Jenderal PAN Saleh Daulay mengecap mantan kader PAN Lucky Hakim sebagai pribadi yang tidak tahu terima kasih. Pasalnya, Saleh melihat Lucky kini malah rajin menjelek-jelekkan nama PAN.
Saleh menjelaskan bahwa PAN sangat membantu Lucky menjadi anggota dewan DPR RI komisi IV dengan dapil Jawa Barat periode 2014-2019.
Setelah mengamati, Saleh baru sadar sosok Lucky yang hanya memanfaatkan momen untuk mencari pundi-pundi secara cepat.
"Kami membaca bahwa Lucky itu orangnya sangat pragmatis. Mana yang cepat dapat duit, dia ke situ. Malah mencoba mencari argumen menjelekkan partai yang pernah menampung dan memuluskannya menjadi anggota DPR ketika itu," kata Saleh kepada suara.com, Jumat (20/7/2018).
Dirinya pun sempat kesal saat mengetahui Lucky tidak mau mengakui adanya ucapan dirinya dalam grup whatsapp kesekjenan DPP PAN. Dalam grup itu terlihat Lucky mengatakan bahwa dirinya dipinang partai Nasdem dengan mahar Rp 5 Miliar.
“Lagian, orang ini suka berbohong. Dia tidak mengakui ada WA dia di group kesekjenan DPP PAN bahwa dia dibayar oleh Nasdem sebesar Rp 5 miliar untuk pindah. Semua anggota group itu membaca dan tahu," pungkasnya.
Untuk diketahui, dalam percakapan di sebuah grup whatsapp Sekjen PAN, Lucky Hakim mengatakan dirinya ditawari untuk masuk sebagai kader Partai Nasdem. Dirinya mendapatkan uang pinangan sebesar Rp 5 Miliar dengan tambahan dana logistik Rp 2 Miliar.
Selain Nasdem, nama Partai Perindo pun ia sebut. Ia mengaku ditawari kontrak sinetron sebesar Rp 10 Miliar. Lucky pun mengaku ditawari Partai Berkarya dengan uang pinangan sebesar Rp 6 Miliar.
Baca Juga: Beredar Chat Tawari Lucky Hakim Rp 10 Miliar, Perindo: Itu Hoax
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?