Suara.com - Sekretaris Wilayah Partai Perindo DKI Jakarta, Ramdan Alamsyah merasa geram setelah persaudaraan alumni 212 menyebut Partai Perindo sebagai salah satu partai penista agama. Ramdan menilai PA 212 salah sasaran.
Dalam rilis yang disebarkan Ketua Divisi Hukum PA 212, Damai Hari Lubis, tertulis instruksi ulama untuk menjauhi dan memutus hubungan dengan partai-partai pendukung penista agama. Partai tersebut seperti Nasdem, Perindo, Hanura, PPP, Golkar, PKB dan beberapa partai lain.
"Pertanyaan saya, adalah siapa yang dimaksud penista agama? Jika yang dimaksud penista agama adalah Ahok mantan Gubernur DKI, maka anda salah besar menyatakan Perindo sebagai partai pendukung penista agama," kata Ramdan dalam rilisnya, Jumat (20/7/2018).
Ramdan memperingatkan agar PA 212 tidak menyebar fitnah dengan membawa nama agama. Sebab ia memastikan, para kader Perindo sepenuhnya mendukung pasangan Anies-Sandi pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.
"Janganlah anda (PA 212) kemudian membabi buta menebar fitnah atas nama umat Islam yang mendiskreditkan Partai Perindo sebagai partai pendukung penista agama," katanya.
Ramdan mengungkapkan, dirinya pernah berpartisipasi pada gerakan 212 dan aksi 411 yang pernah diselenggarakan oleh PA 212. Oleh karena itu, Ramdan membantah Partai Perindo sebagai partai penista agama.
"Jika anda mengatasnamakan instruksi ulama 212 dan sebagainya, perlu anda ketahui saya pun salah satu orang yang hadir dan mendukung acara 411. Bahkan 212, untuk anda catat itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Usut Kerugian Negara Kasus Rehab Sekolah, Polisi Libatkan Ahli
-
Beredar Chat Tawari Lucky Hakim Rp 10 Miliar, Perindo: Itu Hoax
-
Daftarkan Caleg eks Napi Korupsi, Ketum Golkar: Dua Orang Saja
-
Kasus Rehab 119 Sekolah di Jakarta Segera Naik ke Penyidikan
-
Pertanyaan Jokowi soal Euforia Asian Games, Sandiaga: Sudah Pol
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka