Suara.com - Herdi Sibolga ternyata ditembak mati 2 kali oleh penembak misterius. Letusan tembakan itu menembus pipi Herdi di Jelambar Aladin, RT.3 RW.06, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (20/7/2018) malam.
Suara.com berkunjung ke kediaman korban yang tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Jelambar Fajar, Gang Code No.7 D, RT.2 RW. 7, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun keluarga korban menolak untuk di wawancara lantaran masih diselimuti susasana duka.
Tetangga korban, Hamidi (71) menuturkan jika Kejadian bermula ketika Herdi turun dari mobil hendak menuju rumahnya di Jalan Jelambar Fajar. Saat berjalan sampai warung di depan gang rumahnya, tiba-tiba Herdi diberondong timah panas oleh orang tidak dikenal.
"Saya sih hanya denger-denger saja kronologinya. Kalau tidak salah di parkir mobil di Jelambar Aladin. Kemudian jalan mau pulang ke Jelambar Fajar. Ketika sampai warung, di ditembak. TKP - nya persis dekat pohon," kata Hamidi saat ditemui di Jalan Jelambar Fajar, Gang Code, RT.2 RW. 7, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (23/7/2018).
Hamidi mengatakan Herdi dua kali dibrondong timah panas oleh para pelaku. Saat tembakan pertama Herdi masih sempat sadarkan diri, namun usai terjadi tembakan kedua Herdi akhirnya meregang nyawa.
"Wah itu terjadi malam-malam, menjelang pukul 24.00 WIB. Satu kali tembak, korban masih sadar. Ditembak sekali lagi langsung meninggal," jelasnya.
Hamidi menambahkan hingga hari ini korban masih berada di rumah duka di daerah Penjaringan. Korban rencana akan dimakamkan esok hari.
"Korban masih di rumah duka, rencananya akan dimakamkan besok," tandas Hamidi.
Baca Juga: Korban Penembakan Misterius Penjaringan, Wajah Herdi Hancur
Berita Terkait
-
Pembunuhan Sadis, Herdi Ditembak Mati di Bawah Pohon Asem
-
Herdi Ditembak Mati, Peluru Tembus dari Pipi Kiri ke Pipi Kanan
-
Korban Penembakan Misterius Penjaringan, Wajah Herdi Hancur
-
Teror Penembakan di Jakarta, Ada yang Ditembak di Depan Anak
-
Tembakan Senjata di Bandara Soetta, Polisi Telisik Ada Kelalaian
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu