Suara.com - Pesona bahari yang dimiliki Kalimantan Timur (Kaltim) luar biasa. Provinsi ini memiliki Kepulauan Derawan yang fenomenal dan namanya telah mendunia.
Selain itu ada juga Pulau Maratua, kepingan Surga yang terselip di Kepulauan Derawan.
Bagai Surga tersembunyi, Pulau Maratua menyajikan hamparan laut biru yang bersanding dengan putihnya pasir pantai. Keelokan alam bawah laut yang luar biasa juga mempesona.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata I Gde Pitana mengatakan, Pulau Maratua adalah destinasi anggun diberanda tanah Borneo.
"Maratua adalah salah satu destinasi wisata eksotis di Kabupaten Berau. Pesona pantai ini hadir dari pasir putih yang sangat bersih dan masih sangat asri. Sangat ideal untuk destinasi liburan," ujar Pitana, Maratua, Sabtu (28/7/2018).
Aura eksotisme Maratua terpancar dari kolaborasi sempurna pasir putih dan birunya air laut. Hal ini semakin dikuatkan dengan kualitas air yang sangat jernih. Begitu juga dengan terumbu karang yang terjaga sangat baik.
Para divers seperti menemukan Surga yang hilang di pulau yang disebut-sebut sebagai Maldivesnya Indonesia ini. Pulau Maratua juga memiliki terumbu karang indah bertipe fringing reef.
Didominasi padang lamun jenis Halodule Uninervis, aneka ikan juga turut menemani wisatawan yang pergi menyelam.
"Tak heran jika banyak penyelam mengatakannya sebagai Surga para penyelam. Pulau Maratua memiliki banyak spot diving, diantaranya Jetty Dive, Turtle Traffic, Mid Reef, Eel Garden, Hanging Garden, Cabbage Garden, dan The Channel. Udaranya segar, jauh dari polusi kota," imbuh Pitana.
Bukan itu saja, senja di Maratua terasa indah. Suasana hening dan deburan ombak yang mulai meyapu seiring air laut pasang menawarkan sensasi yang berbeda. Begitu juga saat matahari bangkit dari tidurnya. Lembayung cahaya jingganya indah, menawarkan sensasi yang tak ingin cepat hilang.
“Wisatawan juga bisa berenang bersama ratusan ubur-ubur tanpa harus khawatir dengan sengatannya di Maratua. Tepatnya di Danau Haji Buang. Wisatawan hanya membutuhkan waktu 15-30 menit naik perahu dari Maratua untuk sampai ke Danau Haji Buang ini. Air di danau ini memiliki warna yang biru dan sangat tenang. Sangat luar biasa," timpal Asisten Deputi Pemasaran 1 Regional II Kemenpar, Sumarni.
Dari segi aksesibilitas, Maratua juga cukup mumpuni. Bagi wisatawan, dari Jakarta menuju Maratua bisa melalui Tarakan atau via pelabuhan Tanjung Redep, setelah turun di Bandara Kalimarau, Berau.
"Saat ini telah ada penerbangan langsung dari Balikpapan ke Maratua, dengan maskapai Garuda Indonesia. Jadi sudah sangat mudah," imbuh Sumarni.
Begitu juga dengan amenitasnya. Maratua telah memiliki resort dan cottage yang bisa menjadi pilihan para pelancong dan berstandar internasional. Soal pelayanan tak perlu diragukan.
"Makanya tak salah jika wisatawan mancanegara banyak yang berkunjung ke Maratua. Pelayanan yang mumpuni, akses yang telah memadai serta pesona alam yang luar biasa, menjadikan Maratua destinasi wajib untuk dikunjungi," ujar Sumarni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan