Suara.com - Puluhan warga Sembalun, Nusa Tenggara Barat, yang menjadi korban gempa bumi kekuatan 6,4 SR, Minggu (29/7/2018), terpaksa dirawat di jalan raya dekat Puskesmas Sembalun.
Pasalnya, puskesmas tersebut tak lagi mampu menampung banyaknya warga yang menjadi korban gempa.
Selain itu, puskesmas tersebut juga mengalami kerusakan akibat gempa. Lagipula, sampai pukul 14.00 WIB, terdapat 104 gempa susulan sehingga dikhawatirkan pasien tak aman kalau dirawat di dalam gedung.
”Memang betul banyak pasien yang dirawat di jalan dekat puskesmas, karena kondisi puskesmas tidak memungkinkan,” ujar ujar tokoh pemuda Sembalun, Dedy, seperti diberitakan Lombokita.com—jaringan Suara.com.
Hasil pantauan Lombokita, warga yang dirawat di jalan atau pinggir jalan depan puskemas langsung dipasangkan infus, karena kondisinya cukup parah dan harus cepat tertangani dengan baik oleh pihak Puskesmas setempat.
Hal yang sama dibenarkan Kapolres Lotim Ajun Komisaris Besar M Eka Fathurrahman, Ia mengatakan, dirinya sedang berada di lokasi gempa di Sembalun.
”Karena kurangnya fasilitas di Puskesmas Sembalun, banyak pasien yang dirawat depan puskesmas yang merupakan jalan raya, sehingga harus ada penanganan cepat,” tandas Eka Fathurrahman.
Berita ini kali pertama diterbitkan Lombokita.com dengan judul “Puluhan Warga Sembalun Dirawat Korban Gempa Dirawat Di Jalan Raya"
Baca Juga: Duel Maut Siswa SD di Garut Jadi Bukti Kegagalan Sekolah
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran
-
Suara Eks Dirut ASDP Bergetar di Sidang Korupsi, Pleidoi Personal Soal Keluarga
-
Polda Metro Jaya Gelar Perkara Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Jadi Tersangka?
-
Sakit Hati Terus Dibully, Santri Nekat Bakar Pesantren: Biar Barang Mereka Habis Terbakar!
-
Gubernur Bobby Nasution Teken Kesepakatan Pengelolaan Sampah Jadi Energi
-
Surati Adhi Karya, Pramono Minta Tiang Monorel Mangkrak Dibongkar Dalam Sebulan