Suara.com - Nusa Tenggara Barat diguncang 104 gempa susulan setelah gempa utama berkekuatan 6,4 SR, pada Minggu (29/7/2018).
"Sebanyak 104 gempa susulan terjadi sampai pukul 14.00 WIB. Karena itu kami meminta masyarakat untuk tetap waspada, namun tetap tenang dan jangan panik," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatalogi, dan Geofisika (BMKG) Pusat Dwikorita Karnawati, Minggu siang.
Ia menjelaskan, ratusan gempa susulan itu berkekuatan 5,3 SR dan terus berangsur mengecil pada guncangan-guncangan selanjutnya.
Selain itu, Dwikorita menegaskan ratusan gempa susulan itu juga tak berpotensi memunculkan gelombang tsunami di wilayah laut.
Dwikorita lantas berharap, masyarakat tidak memercayai kabar bohong alias hoaks yang luas beredar pascagempa.
"Pantau terus akun Twitter BMKG, @InfoBMKG untuk menghindari kabar-kabar hoaks,” tandasnya.
Untuk diketahui, sampai Minggu siang ini, 10 orang tewas karena gempa tersebut. Sementara korban luka-luka berjumlah 40 orang, sedangkan sedikitnya 300 rumah warga rusak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana