Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengakui elektabilitas Ustaz Abdul Somad lebih tinggi ketimbang ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri.
Untuk diketahui, Ustaz Abdul Somad masuk bursa cawapres Prabowo Subianto setelah direkomendasikan oleh 600 ulama di seluruh Indonesia.
Alasan Fahri lebih mendukung Ustaz Abdul Somad lantaran kekisruhan di dalam partai PKS yang tak kunjung usai. Ia mempertanyakan perihal mekanisme pemilihan nama cawapres yang terpilih dari PKS.
"Orang-orang nanya yang sembilan diapain. Kader terutama yang mencoblos, saya enggak milih anda. Kenapa anda yang muncul? saya kira itu persoalan di PKS yang belum selesai," kata Fahri Hamzah di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (31/7/2018).
Meskipun GNPF - Ulama mewakili suara para ulama untuk merekomendasikan nama cawapres Salim Segaf Al-Jufri. Namun menurut Fahri, PKS sendiri masih memiliki mekanisme partai tersendiri.
Apalagi Salim masuk ke dalam daftar sembilan nama capres dan cawapres yang diusung PKS melalui keputusan Majelis Syuro.
"Setahu saya itu harus diputuskan terlebih dahulu di musyawarah Majelis Syuro, siapa sembilan yang akan diutus mewakili. Tidak serta merta dan tidak otomatis," kata dia.
Ia meramalkan kondisi PKS akan semakin pecah apabila kemunculan nama Salim Segaf Al-Jufri sebagai cawapres tidak melalui musyawarah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional