Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan kebijakan perluasan ganjil genap selama Asian Games 2018 mulai berlaku mulai Rabu (1/8/2018) besok. Mereka yang melanggar sudah bisa dihukum.
Anies menuturkan dirinya sudah menandatangani kebijakan tersebut yang mengatur perluasan ganjil genap selama perhelatan Asian Games 2018.
"Sudah (ditandatangani) begitu berlaku sudah bisa (ditindak)," ujar Anies di Kampung Tematik, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (31/7/2018)
Dengan diberlakunya sistem kebijakan sistem ganjil genap, pengendara yang melanggar akan dikenakan sanksi. Adapun kebijakan perluasan ganjil genap kata Anies hanya berlaku kendaraan roda empat.
"Begitu berlaku sudah bisa dan berlaku tidak untuk kendaraan roda dua," kata dia.
Ketika ditanya apakah kebijakan tersebut berlaku hanya saat perhelatan Asian Games, Anies mengaku masih akan mengkajinya.
"Sejauh ini selama Asian Games, nanti habis itu kita evaluasi," tandasnya.
Adapun ruas jalan yang kena imbas perluasan nomor polisi ganjil-genap dan sejumlah ruas jalan lain yang bisa digunakan sebagai jalan alternatif adalah:
- Wilayah Jakarta Selatan meliputi Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. Pengendara yang terkena dampak diberi jalur alternatif meliputi Jalan Akses Tol Cikampek, Jalan Sutoyo, dan Jalan Dewi Sartika.
- Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pengendara yang terkena dampak diberi jalur alternatif meliputi Jalan RA Kartini dan Jalan Ciputat Raya.
- Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. Pengendara yang terkena dampak diberi jalur alternatif meliputi Jalan Warung Jati Barat, Jalan Pejaten Raya, Jalan Pasar Minggu, Jalan Soepomo, dan Jalan Saharjo.
- Wilayah Jakarta Utara meliputi Jalan Haji Benyamin Sueb, Jakarta Utara. Pengendara yang terkena dampak diberi jalur alternatif meliputi Jalan RE Martadinata, Jalan Danau Sunter Barat, Jalan HBR Motik, Jalan Gunung Sahari.
- Wilayah Jakarta Timur meliputi Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Pengendara yang terkena dampak diberi jalur alternatif meliputi Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Suprapto, Jalan Salemba Raya, dan Jalan Matraman.
Baca Juga: Lihat JPO Bunderan HI Dirobohkan, Anies: Alhamdulillah Lancar
Berita Terkait
-
Lihat JPO Bunderan HI Dirobohkan, Anies: Alhamdulillah Lancar
-
Tak Penuhi Panggilan Timnas, Ezra Kemungkinan Absen di AG 2018
-
Tolak Panggilan Timnas U-23, Ezra Walian: Maaf Indonesia
-
Ikuti Aturan, Anies Kembali Cat Hitam Separator Warna Warni
-
Jalur Tol Bakal Dijaga Polisi - Tentara 24 Jam Selama Asian Games
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank