Suara.com - Polisi Diraja Malaysia (PDRM) melakukan penahanan terhadap tiga warga negara Indonesia yang diduga berfaliasi dengan ISIS.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M. Iqbal membenarkan tiga WNI sudah mulai dilakukan penahanan semenjak ditangkap beberapa waktu lalu.
"Masih ditahan di Malaysia. Tiga ditahan (WNI). Iya, akan diproses hukum di Malaysia," kata Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018).
Iqbal menyebut dalam waktu dekat belum dapat memastikan bahwa tiga WNJ dapat dideportasi ke Indonesia. Namun, koordinasi dengan polisi Malaysia tetap terus dilakukan.
"Belum ada rencana di deportasi kesini," ujar Iqbal
Iqbal menyebut tiga WNI hasil pemeriksaan intensif polisi Malaysia bahwa dalam barang bukti yang ditemukan terkait langsung dengan ISIS.
"Dugaan terafiliasi dengan ISIS ada beberapa bukti digital yang kuat lah terafiliasi kelompok radikal," tutup Iqbal.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              AFF Awasi Perseteruan Federasi Malaysia Vs Suporter Indonesia
 - 
            
              WNI Asal Aceh Divonis Mati di Malaysia, Simpan Narkoba di Koper
 - 
            
              JAD Resmi Dilarang, Pengamat: Kelompok Radikal akan Beradaptasi
 - 
            
              WN Malaysia Tewas saat Gempa Lombok Setelah Mendaki Rinjani
 - 
            
              WN Malaysia Tewas Tertimpa Runtuhan Tembok Rumah Akibat Gempa NTB
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
 - 
            
              5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
 - 
            
              Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
 - 
            
              TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
 - 
            
              Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik