Suara.com - Wakil Sekjen PDIP, Utut Adianto menyatakan, bergabungnya belasan pensiunan TNI menjadi caleg PDIP dapat memperkuat kubu Joko Widodo. Belasan purnawirawan TNI itu sepakat dengan visi dan misi PDIP.
Utut mengatakan, tidak ada paksaan saat belasan pensiunan TNI itu memutuskan untuk berlabuh ke PDIP dan maju sebagai caleg.
"Tentu ada yang bersepahaman, bergabung dengan kami, tidak ada paksaan. Kebetulan satu visi, dan bangga dan merasa sejalan," kata Utut, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Kamis (2/8/2018).
Bergabung belasan purnawirawan TNI tersebut menurutnya dapat memperkuat fraksi PDIP di parlemen. Salah satunya adalah Mayjen TB Hasanudin yang kini maju sebagai caleg. Ia adalah mantan perwira tinggi di TNI AD.
"Kalau teman-teman (TNI) bergabung bisa macam-macam, ada teknis, ada perangnya, ada anggarannya. Bisa di deploy sesuai komisi di sini," terang Utut.
Menurut dia, kekuatan korps militer di kubu Jokowi sudah ada sejak Pilpres 2014 lalu. Serupa saat Jokowi harus melawan capres tandingannya, Prabowo Subianto.
"Kalau dari dulu atau pemilihan 2014 kan juga belah. Dulu di kami (kubu Jokowi) ada Pak Wiranto ada Fahrur Razi. Di polisinya (Prabowo) juga ada banyak. Kalau soal rivalitas dengan teman-teman kubu Prabowo kan namanya orang ada subjektivitas itu bisa A dan ke B," pungkas Utut.
Untuk diketahui, 14 nama mantan perwira tinggi TNI mendeklarasikan untuk memenangkan Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. 14 pensiunan TNI itu tercatat menjadi caleg dari PDIP.
Mereka adalah Kolonel (Purn) S. Marzuki, Marsda (Purn) Yan Manggesa, Laksda (Purn) Yuhastihar, Mayjen (Purn) Ch. H. Sidabutar, Mayjen (Purn) Bambang Haryanto, Marsda (Purn) Benedictus Widjanarko.
Baca Juga: Dulu Berjaya, Kini Mantan Pegawai Sevel Tuntut Uang Pesangon
Kemudian ada Marsma (Purn) Johanes Urip Utomo, Marsda (Purn) Warsono, Kolonel (Purn) Hargo Yuwono, Mayjen (Purn) Sakkan Tampubolon, Kolonel (Purn) Agus Zulkarnain, Brigjen (Purn) Syukran Hambali, Kolonel (Purn) Sanius Abastari, dan Mayjen (Purn) Sturman Pandjaitan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah