Suara.com - Sumarto (69) suami dari nenek Lim Tjio Hio (66) mengatakan jika tidak ada bekas luka tusukan di sekujur tubuh istrinya. Lelaki 69 tahun tersebut mengatakan hanya ada bekas luka memar di bagian hidung.
"Tidak ada luka tusuk di tubuh istri saya. Cuma memar di bagian hidung. Mungkin dia dibekap," jelas Sumarto di kediamannya di Vila Kapuk Mas, Blok H5, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (2/8/2018).
Sumarto menjelaskan jika dalam tradisi masyarakat Tionghoa, sebelum di kremasi, jenazah dimandikan terlebih dahulu. Saat sedang dimandikan, dirinya menyebut tidak ada bekas luka tusuk pada tubuh istrinya.
"Tidak ada bekas luka tusuk kok. Ketika dimandikan sebelum di kremasi, yang memandikan juga bilang tidak ada bekas luka tusuk," jelasnya.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Reza Arief memastikan jika nenek Lim Tjio Hiu (66) tewas karena mengalami luka-luka diduga akibat penusukan menggunakan senjata tajam oleh pelaku misterius.
"Ada (tusukan). Luka ada," kata Reza di Polda Metro Jaya, Senin (30/7/2018).
Namun, Reza mengaku polisi masih menunggu proses autopsi untuk memastikan penyebab tewasnya nenek Lim.
Menurut dia, polisi juga masih menunggu proses identifikasi dari Pusat Laboratorium Forensik apakah luka tusuk yang terdapat di bagian tubuh perempuan paruh baya itu berasal dari sebilah pisau yang ditemukan polisi di rumah korban atau bukan.
"Ini kita masih nunggu juga hasil dari labfor untuk penyebab kematian dari si nenek. Apakah betul dari luka tusuk atau ada penyebab lain," kata dia.
Baca Juga: Dibunuh dengan Sadis, Nenek Lim Selalu Minta Cucu Semasa Hidup
Berita Terkait
-
Keluarga Soeharto Minta Barang Terakhir Mendiang Dikembalikan
-
Dibunuh dengan Sadis, Nenek Lim Selalu Minta Cucu Semasa Hidup
-
Melihat Lebih Dekat Lokasi Nenek Lim Tewas Dibunuh dengan Sadis
-
Penembak Mati Herdi Suami Polwan, Ini Kata Kapolres Bekasi
-
Pembunuh Keluarga Keraton Cirebon Ternyata Idap Penyakit Menahun
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu