Suara.com - Sekjen PDIP Perjuangan Hasto Kristiyanto ikut melayat atas meninggalnya pendiri PKS sekaligus caleg PDIP Yusuf Supendi. Hasto tampak mendatangi rumah duka di Jalan Lapan V, RT.12 RW.01 Nomor 28, Kelurahan Pekayonan, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Berpakaian serba hitam, Hasto dan rombongan tiba di rumah duka sekitar pukul 11.45 WIB.
Tak banyak bicara, Hasto dan rombongan langsung masuk ke dalam rumah tempat disemayamkannya jenazah Yusuf Supendi.
"Permisi dulu ya, kita masuk melayat dulu," ucap Hasto singkat sembari berjalan masuk ke dalam rumah duka.
Tak lama setelah melayat, Hasto dan rombongan langsung keluar dari rumah duka. Dia pun menemui anak dan perwakilan keluarga almarhum Yusuf Supendi di teras rumah. Ketiganya tampak berbincang terkait kondisi Yusuf sebelum meninggal.
Sebelum Hasto datang, Presiden PKS Sohibul Iman terlebih dahulu tiba di rumah duka. Namun, setelah melayat, dia langsung pergi, sehingga tidak bertemu dengan Hasto.
Yusuf Supendi meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) pada Jumat pagi. Pria yang kini menjadi kader PDIP tersebut meninggal karena menderita serangan jantung. Sebelum meninggal, Yusuf Supendi sempat dirawat di rumah sakit tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU