Suara.com - Mantan anggota DPR Muhammad Hatta Taliwang menilai, kaum pemilik modal menguasai seluruh alur dan proses Pilpres 2019, bahkan sejak masa persiapannya kekinian.
Direktur Institut Soekarno Hatta tersebut menjelaskan, lembaga yang seharusnya paling sibuk mengurus pilpres adalah DPR dan MPR.
Tapi faktanya, persiapan pilpres justru didominasi oleh kelompok maupun orang-orang berkepentingan pribadi, baik yang mengatasnamakan agama maupun konglomerat.
"Tiba-tiba yang sibuk itu habib dan taipan (konglomerat). Jadi, seluruh masalah pilpres berpindah ke pemodal-pemodal, habib-habib, mereka yang mengatur negara ini,” kata Hatta dalam diskusi bertajuk 'Quo Vadis Konstitusi Kita' di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (4/8/2018).
Tersangka kasus makar ini tidak mempersoalkan ada tokoh-tokoh agama yang ikut andil dalam dunia politik. Tapi, ia menekankan urusan pemilihan presiden ini menjadi tanggung jawab pihak-pihak seperti parlemen.
"Saya bukan tidak setuju pada tokoh-tokoh itu, tetapi konteks kita bernegara harusnya kembali dong, buat apa ada semua ini kalau akhirnya hanya dibahas di tingkat elite-elite terbatas," ujar mantan anggota DPR dari Fraksi PAN periode 1999-2004 itu.
Hatta juga menyayangkan menjelang Pilpres 2019 sangat menunjukkan kekuatan elite-elite politik yang saling bersaing mengadu kekuatan partai.
"Ini masalah hari masa depan bangsa kita. Buat apa ada pemilihan wakil rakyat kalau akhirnya masalah ini menjadi urusan yang sangat elitis," pungkasnya.
Baca Juga: Guardiola Ungkapkan City Hanya Akan Boyong Pemain Spesial
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting