Suara.com - Publik mengkhawatirkan masjid-masjid menjadi alat politik menjelang Pilpres 2019. Namun, Dewan Masjid Indonesia (DMI) memastikan, tempat-tempat beribadah umat Islam tidak bakal menjadi ajang kampanye calon presiden maupun calon wakil presiden.
Wakil Ketua DMI Komisaris Jenderal Syafruddin menegaskan, pengurus masjid tak dibolehkan menjadikan tempat suci tersebut sebagai ajang berpolitik praktis.
“DMI juga tidak berpolitik. DMI hanya fokus mengurusi masalah masjid dan umat yang ingin beribadah,” kata Syafruddin, Jumat (3/8/2018).
Ia menuturkan, kalaupun ada ceramah di masjid-masjid yang menjurus dukung-mendukung salah satu pasangan capres nantinya, adalah urusan Majelis Ulama Indonesia.
"Urusan dakwah itu masalah MUI. Kalau bertanya soal politik di dalam masjid, itu urusan MUI. Kami hanya mengurusi masjid," tukasnya.
Nantinya, Syafruddin yang juga menjabat sebagai Wakapolri tersebut, DMI akan mengedepankan musyawarah kalau ada masjid dipakai untuk berkampanye politik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!