Suara.com - Pasca gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, ratusan pasien rumah Sakit Sanglah, Denpasar mengalami trauma. Korban gempa Lombok masih di rawat di luar, Senin (6/8/2018).
Mereka terlihat dirawat di tenda-tenda Badan Penanggulanga Bencana dan di selasar Rumah Sakit Sanglah. Direktur Medis dan Keperawatan Rumah Sakit Sanglah, I Ketut Sudartana mengatakan ada 200 orang yang dirawat di tenda dan selasar-selasar Rumah Sakit Sanglah.
"Yang di rawat di selasar Rumah Sakit Sanglah sebagian sudah ada yang dievakuasi dimasukkan kedalam ruangan lantai satu," katanya Senin pagi.
Dia menjelaskan, masih banyak juga pasien yang berada di tenda-tenda. Mereka tidak ingin dipindahkan ke dalam ruangan.
"Kami sudah menanyakan kepada pasien apakah mereka mau dipindah atau tidak. Dan rata-rata mereka belum siap dipindah keruangan," ungkapnya.
Dia menerangkan, bahwa pasien-pasien tersebut masih mengalami rasa trauma. "Ada pasien yang masih trauma, sehingga belum mau dipindahkan kedalam ruangan," jelasnya.
Dia mengaku sudah memanggil Dinas Pekerjaan Umum untuk mengecek kondisi bangunan Rumah Sakit Sanglah.
"Kalau gedungnya masih layak digunakan akan kami pakai,"ujarnya.
Dia menegaskan, jika kondisi bangunan Rumah Sakit Sanglah sudah tidak layak dipakai maka pihaknya akan meminta bantuan BPBD dan TNI untuk membangun tenda.
Baca Juga: Gempa Lombok, Mabes Polri Kirim 400 Personel Tambahan
"Kalau bangunannya sudah tidak layak tidak bisa dipakai kami akan meminta dibangunkan tenda-tenda," pungkasnya. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory