Suara.com - Sebanyak 100 personel yang tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) Korps Marinir Pasmar 1 Jakarta dikirim untuk membantu korban gempa Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan kekuatan 7.0 pada Skala Richter itu pada Minggu (5/8/2018).
Pemberangkatan pasukan gabungan Marinir yang terdiri dari kesehatan, infanteri, kavaleri, zeni dan perbekalan dengan menggunakan pesawat angkut C-130 Hercules TNI Angkatan Udara itu dipimpin oleh Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).
Asops Panglima TNI mengatakan pengerahan pasukan TNI ke Lombok merupakan perintah Presiden Joko Widodo kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto untuk segera dilakukan.
"Kalian harus menyiapkan diri di sana. Jangan menjadi beban, siapkan logistik dengan baik," kata Asops Panglima TNI dalam pengarahannya.
Menurut dia, tugas untuk membantu korban yang terkena bencana merupakan tugas mulia, sehingga perlu keseriusan dalam mengemban tugas ini.
Ia juga meminta agar prajurit itu memprioritaskan korban gempa yang masih hidup untuk segera di evakuasi guna mendapatkan penanganan medis.
"Bukannya kita tidak memprioritaskan korban yang sudah meninggal, namun yang masih hidup lebih prioritas untuk mendapatkan pengobatan," ujarnya.
Selain personel, material yang dibawa, antara lain, perangkat perawatan medis, obat-obatan, perangkat dokter, tenda rumah sakit lapangan enam unit, truk logistik satu unit, truk personel satu unit, ambulans satu unit dan dapur lapangan.
Selain pemberangkatan di Halim, tambah dia, TNI juga telah mengirimkan pasukan Kostrad untuk membantu korban gempa yang memakan korban 82 orang meninggal melalui Lanud Abdul Rahman Saleh, Malang.
Baca Juga: Mau Liburan Sulit Pesen Hotel? Ini Solusinya
"Saat ini tengah dipersiapkan kapal rumah sakit, KRI Soeharso-990 yang berangkat dari Surabaya," katanya.
Sementara itu Kapuspen TNI Mayjen TNI M Sabrar Fadhilah menambahkan, sebanyak 82 personel Kostrad telah diberangkatkan ke Lombok untuk membantu korban gempa.
"Telah berangkat 82 personel Batalyon Kesehatan Kostrad tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB," ujarnya.
Rencananya pada hari ini, sebanyak 100 personel dari Pasukan Marinir - 2 yang berada di Surabaya juga akan diberangkatkan melalui Lanudal di Surabaya.
Gempa bermagnitudo 7 pada Skala Richter mengguncang Lombok Utara, NTB, dan sekitarnya pada Minggu (5/8) pukul 18.46 WITA, berpusat di 8.25 LS,116.49 BT, sekitar 27 km di arah timur laut. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB pada Senin (6/8) pukul 04.00 WITA mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa adalah 82 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting