Suara.com - Menteri Agama RI Lukman Hakim memimpin rapat koordinasi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Kementerian Agama 2018 di Hotel Mercure, Pantai Indah Ancol, Jakarta Utara, Selasa (7/9/2018).
Rapat koordinasi ini bertemakan 'Mewujudkan Zona Integritas Melalui Penguatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara'.
Sesuai tema ini, Lukman berpesan agar aparaturnya bisa mengevaluasi kinerjanya selama setahun ini.
"Saya tentu bersyukur dapat memulai rapat ini. Tentu rapat koordinasi ini agar setidaknya kita bisa mengevaluasi pelaksanaan keuangan pada semester awal di tahun 2018. Selain evaluasi, bagaimana agar serapan anggaran bisa lebih baik dari tahun sebelumnya," kata Irfan saat membuka acaranya.
Lukman juga memerintahkan aparaturnya agar memiliki rasa tanggung jawab. Sebab, dana KPA itu sendiri berasal dari rakyat.
"Kita memiliki tanggung jawab tidak sederhana sebagai kuasa penerima anggaran. Kita harus tanggungjawab atas kepercayaan pemerintah memilih kita sebagai KPA. Kita ini adalah media jembatan bagaimana agar dana negara yang berasal rakyat bisa diberi kembali ke rakyat," ujarnya.
Ia berharap, agar target serapan anggaran tahun ini bisa naik dari tahun lalu 93,78 persen menjadi 95 persen pada tahun 2018.
"Targetnya adalah 95 persen, sebenarnya target ini tidak muluk dan saya optimistis target ini dapat kita lewati, karena tahun lalu mencapai 93,78 persen," jelasnya. [mahasiswa magang/Yosafat Diva Bayu Wisesa]
Baca Juga: Indonesia Tunggu Arab Saudi untuk Tetapkan Hari Raya Idul Adha
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu