Suara.com - Pasangan kandidat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang akan berlaga di Pilpres 2019 mendatang sudah mulai menemukan titik terangnya. Nama-nama calon presiden dan wakil presiden, baik dari kubu petahana atau kubu oposisi, sudah mulai mengkerucut.
Sementara itu, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf Amin mengingatkan kepada semua pihak untuk tetap menahan diri agar tidak mudah termakan provokasi-provokasi dari pihak manapun.
"Masing-masing menahan dirilah. Ini kan kontestasi ya, masing-masing mencari pengikut. Masing-masing menahan diri, jangan memprovikasi dan juga jangan terprovikasi," kata Ma'ruf di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Ma'ruf tidak ingin kontestasi di Pilpres 2019 mendatang justru menimbulkan konflik sosial di masyarakat. Kedamaian mesti tetap dijaga sekalipun ada perbedaan pilihan.
"Jadi harus sesuai aturan dalam menjual calonnya sebagaimana kita biasanya. Jangan seperti permusuhan. Tapi seperti tanding biasa," kata Ma'ruf.
Pendaftaran pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden akan ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum pada hari Jumat (10/9/2018) besok.
Nama-nama Cawapres yang sebelumnya belum muncul, sudah mulai kelihatan. Pasangan Presiden Joko Widodo, besar kemungkinan adalah Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD. Sedangkan pasangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, diisukan adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?
-
Roy Suryo Cs Diperiksa Maraton: Dicecar Ratusan Pertanyaan Soal Fitnah Ijazah Jokowi!
-
Bivitri Susanti: Penetapan Soeharto Sebagai Pahlawan Bisa Digugat ke PTUN dan MK
-
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Roy Suryo Cs Usai Diperiksa Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Palsu Jokowi
-
Tidak Ada Kriteria Amnesti Bagi Koruptor, Menko Yusril Jelaskan Kewenangan Presiden
-
Putusan MK Larang Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Yusril: Jadi Masukan Reformasi Polri
-
Prabowo Sudah Dengar Gerindra di Sejumlah Daerah Tolak Budi Arie Gabung, Suara Bakal Dipertimbangkan
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP