Suara.com - Bakal calon wakil presiden Maruf Amin batal menjadi khatib Salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018). Pembatalan dilakukan dengan mendadak.
Saat Suara.com menemui salah seorang pengurus Masjid Istiqlal, ia mengatakan sekitar satu jam sebelum Salat Jumat dimulai, utusan Maruf Amin menghubungi pengurus masjid untuk menyampaikan pembatalan menjadi khatib.
Sang utusan pun tak menjelaskan alasan pembatalan itu.
"Tadi sekitar sejam yang lalu ada yang konfirmasi nggak jadi," kata pengurus masjid kepada Suara.com, Jumat (10/8/2018).
Ia menjelaskan, Prabowo dan Sandiaga pun telah mengonfirmasi batal melaksanakan Salat Jumat. Jadwal khatib pun kembali ke agenda semula diisi oleh Said Agil Al Munawarman.
"Ya, kembali lagi ke agenda awal," imbuhnya.
Seperti diketahui, awalnya Ma'ruf dijadwalkan menjadi khatib Salat Jumat di Masjid Istiqlal usai mendaftarkan diri sebagai capres dan cawapres bersama Joko Widodo. Tema ceramah yang akan dibawakan Ma'ruf adalah Sabar dan Tawakal Mutiara Kehidupan. Namun, agenda itu dibatalkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu