Suara.com - Joko Widodo (Jokowi) merasa optimis bersama Maruf Amin akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, kalau dipercaya memimpin Indonesia periode 2019 - 2024. Jokowi dan Maruf Amin sudah resmi mendaftar sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Pilpres 2019.
"Dalam empat tahun ini atas pertolongan dan ridho Allah SWT kita telah letakkan pondasi kokoh bagi Indonesia agar bisa bergerak lebih maju dan kuat ke masa depan. Saya yakin K. H. Maruf Amin adalah figur tepat untuk mendampingi saya, melanjutkan dan menempuh jalan perubahan itu," ujar Jokowi di Gedung Juang, Jakarta Pusat, Jumat (10/8/2018).
Menurut Jokowi, Maruf Amin merupakan ulama yang bijaksana dan dihormati oleh seluruh umat Islam di Indonesia.
"Beliau memiliki pengalaman panjang di legislatif, DPRD, DPR, MPR, dan di eksekutif. Serta beliau adalah Rais Aam PBNU dan ketua MUI," ucap Jokowi.
Dengan pengalaman yang panjang dan rekam jejak yang baik, Jokowi meyakini Maruf Amin mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, kalau bersamanya di pemerintahan. Salah satu program yang akan ditawarkan pasangan Jokowi - Maruf Amin ke masyarakat adalah memperkuat ekonomi umat di seluruh tanah air.
"Beliau memiliki pandangan yang sama dengan kita bahwa sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar kita harus mengatasi masalah kesenjangan dan kemiskinan dengan memperkuat ekonomi umat," katanya.
Lebih jauh Jokowi mengatakan, saat Maruf Amin dikukuhkan sebagai profesor, pidato pengukuhannya berkaitan dengan arus ekonomi baru Indonesia.
"Artinya beliau sangat mengetahui ekonomi juga. Bersama kiai Maruf Amin kami ingin semuanya istiqomah mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian," kata dia.
Bersama dengan Maruf Amin, Jokowi ingin membuat masyarakat bangga menjadi bangsa Indonesia. Menurutnya, apa yang sudah dikerjakan pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla saat ini merupakan sebuah bukit.
Baca Juga: Anies Terima Surat Pengunduran diri Sandiaga Sebagai Wagub
"Apa yang kami kerjakan selama 4 tahun ini adalah bukti, bukan fiksi," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi