Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno telah dideklarasikan untuk mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Terkait hal itu, Sandiaga pun langsung memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya saat ini.
Soal pengunduran diri Sandiaga, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum menerima pemberhentian jabatan Sandiaga.
"Kalau sekarang ini masa tunggu dulu. Jadi kami lihat dulu nanti baru kami bicarakan. Keputusan pemberhentian saja belum ada (Sandiaga)," kata Anies di Lapangan Futsal Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).
Ketika ditanya terkait kapan kepengurusan pemberhentian Sandiaga selesai, Anies tak mau berspekulasi dan menyebut bahwa hari Sabtu ini bukan masa kerja melainkan sedang libur.
"Ini Sabtu. Kalau spekulasi jangan kelewatan ya," ujar Anies.
Menurut Anies pengurusan pemberhentian Sandiaga akan dibahas pada saat hari kerja yakni pada Senin pekan depan.
Seperti diketahui, Sandiaga mendampingi Prabowo Subianto dalam Pertarungan Pemilihan Presiden dan wakil Presiden 2019. Mereka akan melawan calon petahana Joko Widodo yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis