Suara.com - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku sengaja memakai baju biru saat mendaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres) bersama Prabowo Subianto. Dia klaim tak ada alasan khusus, Sandiaga ingin mewujudkan pemilu yang sejuk.
"Biru kan sejuk, pemilunya juga harus sejuk," kata Sandiaga seusai mendaftarkan diri bersama calon presiden Prabowo Subianto di KPU Jakarta, Jumat (10/8/2018).
Sandiaga mengenakan kemeja lengan panjang warna biru yang terlihat pas dengan tubuhnya. Dia juga pakai peci hitam. Sedangkan Prabowo memakai kemeja putih dan kopiah hitam. Sandiaga juga mengaku dalam kondisi kurang tidur.
"Alhamdulillah saya hanya kurang tidur, dua tiga hari ini. Tadi pagi coba lari mudah-mudahan bisa 'fit' pas tanggal 13 (Agustus) pukul 07.00 dan harus puasa dulu dan saya sudah lihat fasilitasnya bagus sekali," tambah Sandiaga.
Terkait tim kampanye, Sandiaga mengaku ingin membuat baju-baju yang menarik perhatian masyarakat.
"Sebentar kita akan duduk (bersama), saya senang sekali ada mas Agus (Harimurti Yudhoyono) bergabung, tadi saya cerita dengan Pak Prabowo, idenya brilian punya desain baju-baju yang menarik," ungkap Sandiaga.
Sedangkan mengenai kemundurannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandi mengaku tidak ingin menggunakan fasilitas negara.
"Ada filosofi-filosofi di balik itu salah satunya saya tidak mau menggunakan fasilitas negara karena saya ingin betul-betul rakyat melihat ada keseriusan dari kandidat, tidak setengah-setengah, jadi 'all out'," tambah Sandiaga.
Namun, terkait dengan penggantinya sebagai wakil gubernur DKI, Sandiaga mengklaim tidak dalam kapasitas untuk memberikan komentar.
Baca Juga: Kemendagri Belum Terima Surat Pengunduran Diri Sandiaga Uno
Hari ini Sandiaga menyerahkan surat pemberhentian dari jabatannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta. Namun, surat itu ditandatangnai pada 9 Agustus 2018. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah