Suara.com - Sekretaris Jenderal PPP Asrul Sani menyebut Mantan Ketua Mahkamah Kinstitusi (MK) Mahfud MD akan diajak masuk dalam susunan tim pemenangan koalisi pendukung bakal capre - cawapres, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin. Mahfud MD dibutuhkan karena tim pemenangan Jokowi membutuhkan banyak tenaga ahli.
Asrul mengatakan, dalam tim pemenangan terdapat beberapa posisi yang harus diisi. Sehingga, Mahfud pun akan diajak untuk mengisi salah satu posisi itu.
"Insyaallah semua kita ajak karena kan ada juga tim pengarah dan penasihat," kata Asrul saat ditemui di Posko Cemara, Jalan Cemara No.19, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
Asrul menjelaskan, dalam tim pengarah dan penasihat tersebut terdiri dari ketua umum partai politik, penasehat dari kalangan tokoh masyarakat hingga tim ahli yang akan diisi oleh akademisi dan ilmuan. Komposisi tim ini akan dibahas dalam rapat koordinasi yang akan digelar Minggu (12/8/2018) malam.
Saat ditanya oleh awak media mengenai posisi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Asrul mengaku belum mengetahui secara pasti. Pasalnya, hingga kini pencalonan JK menjadi ketua tim masih terus dilakukan.
"Kita belum tau tapi emang ada usulan dari parpol agar Pak JK berkenan menjadi ketua timses kita. Mesti dikomunikasikan dulu dengan Pak JK," tutup Asrul.
Seperti diketahui, rapat koordinasi membahas tim pemenangan Jokowi akan digelar Minggu (12/8/2018) malam di Posko Cemara. Jokowi dan Ma'ruf Amin dijadwalkan akan memimpin rapat koordinasi tersebut usai menjalani serangkaian tes pemeriksaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!