Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.
"Beliau (Ahok) menyatakan saya sangat mendukung (Jokowi) dengan Pak Ma'ruf Amin dan kawan (saya) pergi ketemu. Dia (Ahok) mengatakan kalau boleh bisa ikut kampanye," kata Luhut usai menghadiri acara deklarasi purnawirawan TNI #Cakra19 di Singosari Room, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018).
Luhut mengatakan, dalam pesannya, Ahok meminta generasi muda mendukung Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Salah satu alasannya karena Jokowi memiliki jiwa muda.
"Jiwa muda juga saya pikir bagus dengan kehadiran Pak Ma'ruf Amin justru memberikan energi baru. Dan tentu kita tidak terjerat dengan masalah kampanye-kampanye yang bisa memecah," ujar Luhut.
Kehadiran Ma'ruf Amin sebagai pendamping Jokowi diharapkan meredam isu agama di Indonesia. Mengingat, isu ini terus bergulir sejak Pilkada Jakarta 2017.
"Tapi kita fokus kepada kampanye program. Tadi saya sudah singgung, masalah ekonomi, kemiskinan, pendidikan. Seperti itu hal yang didiskusikan," kata dia.
"Jadi tidak lagi bicara mengenai komunis. Justru kita elite jangan mendidik muda-muda (yang tidak benar), jadi rusak karena informasi yang salah, berangkat dengan data-data dan kalau itu saya pikir akan membawa bangsa ini lebih baik," ujarnya lagi.
Lebih jauh Luhut mengatakan, Ahok sudah tidak marah dengan Ma'ruf Amin. Khususnya soal fatwa yang pernah dikeluarkan MUI kalau Ahok dikategorikan sebagai penghina Alquran dan ulama. Fatwa itu keluar di tengah Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Saya pastikan seribu persen dia (Ahok) tidak marah lagi," tegas Luhut.
Baca Juga: Kemenpora Akan Cek Rumor Penolakan Bantuan untuk Timnas U-16
Saat ini Ahok tengah mendekam di balik jeruji besi karena kasus penodaan agama. Ahok dinyatakan bersalah oleh majelis hakim. Mantan suami Veronica Tan itu dihukum dua tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Temui Pendemo dan Meminta Maaf?
-
Mirip Indonesia? Demo Berdarah di Nepal karena Rakyat Muak Lihat Keluarga Pejabat Flexing
-
Update Demo Berdarah di Nepal, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Disiksa dan Terbakar Hidup-hidup
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot