Suara.com - Bakal cawapres pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno baru saja bertemu mantan Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir pada Sabtu (11/8/2018). Menurut Sandiaga, selain berpamitan, pertemuan itu juga membahas partai emak-emak.
"Sama Mas Tris (Soetrisno Bachir) saya pamit, sowan, dan mohon doa restu. Serta juga bertukar data-data terkini mengenai ekonomi. Karena beliau kan pejabat setingkat menteri, Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional, yang di mana beliau memiliki pandangan khusus tentang ekonomi. Beliau ini juga menyetujui sekali soal partai emak-emak ya," kata Sandiaga usai acara Aquathlon Ancol, Jakarta Utara, Minggu (12/8/2018).
Ia mengatakan, Soetrisno Bachir menyetujui jika 'partai emak-emak' (kaum emak-emak) harus didengarkan baik-baik harapannya. Karena, saat ini harga-harga kebutuhan pokok menurutnya sedang bergejolak.
"Ini yang paling utama, jadi concern, malah jadi perhatian daripada ibu-ibu di seluruh Indonesia ya. Jadi, gimana caranya nanti juga kontestasi ini menghadirkan suatu terobosan, agar harga pangan, khususnya harga komoditas makanan itu bisa terjangkau untuk ibu-ibu kita," tutur Sandiaga.
Disebut apabila partai emak-emak hanya lelucon, Sandiaga langsung membantah. Ia menegaskan, partai emak-emak di Indonesia itu ada.
"Beneran ada. Kalau kita lihat tadi, saya emak-emak, ibu-ibu ya, mereka bukan anggota partai apa-apa, termasuk juga mungkin concern-nya kan?. Concern-nya itu kan harga-harga di bahan-bahan pokok, pendidikan buat anak, lapangan kerja, buat kita semua peluang usaha itu yang mesti didengarkan oleh para elite, jangan cuma dengerin apa yang elite mau," ujar Sandiaga.
Ia juga mengaku akan mewadahi partai emak-emak tersebut dan mempersilahkan para emak-emak turut berpartisipasi membangun ekonomi.
"Silakan membangun relawan untuk di partai emak-emak. Silakan berpartisipasi, dan saya sangat nantikan, dijadwalkan, akan membuka ruang yang luas untuk emak-emak yang ada di seluruh Indonesia untuk didatangi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu