Suara.com - Para sekretaris jenderal partai koalisi pendukung akan menggelar pertemuan untuk mematangkan dan mengonsolidasikan tim pemenangan pasangan capres - cawapres Joko Widodo atau Jokowi dan Ma’ruf Amin. Pertemuan tersebut ditujukan untuk menyusun program kampanye agar merangkul semua kalangan.
Sekjen PPP, Asrul Sani mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan sejumlah sekretaris jenderal parpol lain untuk merumuskan program masnifesto politik pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Hal itu dilakukan untuk merangkul sejumlah kalangan masyarakat mulai dari basis agama, profesi, dan demografi pemilih muda.
"ketika bicara program, itu lah yang harus memenuhi harapan dari semua kelompok masyarakat, kelompok umur, kemudian kelompok-kelompok berbasis agama dan profesi," kata Asrul di Posko Cemara Pemenangan Jokowi, Minggu (12/8/2018).
Asrul menjelaskan, sebelumnya Presiden Jokowi telah mengusung program kerja yang di beri nama Nawacita. Visi misi Nawacita dirasa cukup berhasil dalam membangun perekonomian dan pembangunan infrastruktur Indonesia.
Meski demikian, perlu ada penyempurnaan konsep Nawacita untuk membangun Indonesia di masa depan. Saat ini, kata Asrul, sudah ada program visi misi yang mengerucut akan diputuskan.
"Kan Itu yang saya kira sedang kita rumuskan makanya visi misi sudah kita kerucutkan kembali, kita bongkar, kita clustering untuk memenuhi semua kalangan," ungkap Asrul.
"Misal program berbasis kelompok umur itu kan ada. Apa sih untuk pemilih milenial gitu ya, yang berbasis agama itu juga ada," imbuh Asrul.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik