Suara.com - Bakal capres, Joko Widodo (Jokowi) telah selesai menjalani pemeriksaan kesehatan -sebagai syarat jelang maju Pilpres 2019- di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Usai menjalani pemeriksaan, Jokowi pun langsung bergegas meluncur untuk memimpin rapat koordinasi (rakor) bersama para sekretaris jenderal partai koalisi.
Pantauan Suara.com, Jokowi selesai menjalani pemeriksaan sekira pukul 20.30 WIB. Satu jam kemudian, Jokowi tiba di Posko Cemara, Jalan Cemara No.19, Jakarta Pusat untuk memimpin rakor bersama para sekjen partai.
Kedatangan Jokowi yang mengenakan kaos putih bertuliskan Asian Games disambut oleh sederet sekjen partai koalisi. Namun, kedatangan sang presiden hanyalah seorang diri, tanpa didampingi bakal cawapres-nya, Ma'ruf Amin, yang juga menjalani tes kesehatan pada hari ini.
Tiba di Posko Cemara, Jokowi pun langsung bergegas masuk ke dalam ruangan untuk melangsungkan rakor. Rakor sendiri berlangsung tertutup, awak media tidak diperkenankan untuk meliput di dalam ruangan pertemuan.
"Setelah pemeriksaan (kesehatan), langsung marathon bertemu dengan para sekjen," ungkap Jokowi saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (12/8/2018) malam.
Berita Terkait
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
KPU Dikecam karena Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres: Langgar UU?
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu