Suara.com - Ketua Umum Seknas Jokowi, Muhammad Yamin, mengatakan diundang sekjen Koalisi Indonesia Kerja (KIK) untuk menyatukan persepsi guna mematangkan dukungan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019 mendatang. Dirinya menyebut sekitar 20 relawan diundang dalam pertemuan tersebut.
"Kita diundang makan malam oleh sekjen sekretaris kampanye pak Hasto sambil bincang-bincang. Bincang-bincangnya kira-kira relawan akan kerjasama dengan tim kampanye. Relawan ada 20-an tadi, ini baru permulaan nanti akan ada ratusan yang diundang," kata Yamin usai melakan pertemuan di Posko Cemara, Jl. Cemara nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).
Yamin mengatakan nantinya relawan akan diberikan tempat khusus agar lebih konsentrasi dengan kinerja masing-masing. Hal tersebut guna menjalin koordinasi dan komunikasi yang rapi.
"Nanti juga relawan akan disediakan ruang khusus relawan. Kita masih sepakati, relawan mengerjakan kerjaannya sendiri, dan tim kampanye sendiri, tetapi itu dalam satu kesatuan koordinasi dan komunikasi yang rapi," tuturnya.
Yamin juga menyebut bahwa masing-masing kelompok yang bergabung akan diberikan pemahaman yang sesuai dengan bidang relawan tersebut.
"Jadi di kelompoknya masing-masing, jadi kalau nelayan apa sih yang sudah dilakukan oleh pak jokowi kepada nelayan, apa sih yang akan diajukan kembali di periode kedua," jelasnya.
Yamin menuturkan ada sekirar 20 relawan yang akan bergabung.
"Ada Sekbar Jokowi, Projo, ada Getar ada BMPT, ada Rejo ada Buruh sahabat Jokowi, ada Duta Jokowi, Al Misbak, banyak lebih dari 20-an," tandas Yamin.
Baca Juga: Komjen Pol Syafruddin Jadi MenPAN-RB, Asman Abnur: Tidak Tahu
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Eks Mensos Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal Hadapi Bencana, Belajar dari Simeulue hingga Sumbar
-
Terjebak Kobaran Api, Lima Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah di Penjaringan
-
SPPG, Infrastruktur Baru yang Menghubungkan Negara dengan Kehidupan Sehari-Hari Anak Indonesia
-
Jaksa Kejati Banten Terjaring OTT KPK, Diduga Peras WNA Korea Selatan Rp 2,4 Miliar
-
6 Fakta Wali Kota Medan Kembalikan 30 Ton Beras Bantuan UEA, Nomor 6 Jadi Alasan Utama
-
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Nyawa Melayang dalam Kebakaran di Teluk Gong
-
Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Mendagri Tito Minta Maaf
-
Menko PMK Pratikno: Dana LPDP Harus Perkuat Riset dan Ekosistem Pendidikan Nasional
-
OTT KPK di Bekasi, Bupati Ade Kuswara dan Ayahnya Disebut Ikut Diamankan
-
Gurita Harta Rp79 M Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang Kena OTT KPK, dari 31 Tanah ke Mustang