Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak tawaran Presiden Jokowi menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Maruf. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa dalam konteks tersebut Jusuf Kalla bukannya menolak.
"Istilahnya Pak Jusuf Kalla bukan menolak. Karena apapun, ini tahun politik beliau masuk menjadi dewan pengarah sehingga memberi arahan saja," kata Hasto saat dijumpai di Posko Cemara, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat (14/8/2018).
Masuk atau tidaknya Jusuf Kalla sebagai Tim Pemengan Jokowi-Maruf, Hasto mengaku tetap menempatkan sosok Jusuf Kalla sebagai sosok pemimpin ideal seperti layaknya Jokowi. Apapun arahan dari JK, Hasto menyebut pihaknya akan tetap mendengarkan arahanya.
"Beliau masuk atau tidak, kami tetap menempatkan Jusuf Kalla pada sosok pemimpin yang merupakan satu kesatuan dengan Pak Jokowi. Kami selalu mendengarkan arahan dari beliau," jelasnya.
Lebih lanjut Hasto menyebut bahwa seluruh tokoh dalam koalisi pemengangan Jokowi-Maruf jauh lebih memikirkan negara ketimbang urusan pilpres. Baik itu Jokowi, Jusuf Kalla , maupun seluruh pimpinan partai politik pengusung Jokowi-Maruf Amin.
"Bagi Jokowi, bagi Jusuf Kalla juga, bagi seluruh ketum parpol apapun tanggung jawab terhadap pemerintah, terhadap negara bangsa itu jauh lebih besar daripada urusan pilpres. Sehingga mereka-mereka yang merangkap jabatan apapun dedikasi tetap kepada tanggungjawab pemerintah terhadap bangsa dan negara," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?
-
Kabar Duka, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Lihat Rumahnya Porak-poranda Dijarah, Ahmad Sahroni Pilih Beri 'Amnesti': Kalau Balikin, Aman!
-
Sebut Kejagung Layak Tetapkan Sri Mulyani Tersangka, OC Kaligis: Masa Anak Buah yang Dikorbankan?
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor