Suara.com - Komisi Pemilihan Umum telah melakukan verifikasi berkas pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2019.
Anggota KPU Ilham Saputra mengungkapkan, baru bakal capres petahana Jokowi yang dinyatakan lulus verifikasi berkas. Sementara bakal cawapresnya, Maruf Amin, serta berkas pasangan rivalnya—Prabowo Subianto – Sandiaga Uno—dinyatakan belum lengkap.
"Baru Tuan Jokowi yang sudah lengkap berkasnya, ada 18 item persyaratan. Sementara untuk yang lain, sudah kami sampaikan ke timnya masing-masing untuk dilengkapi,” kata Ilham di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8/2018).
Terkait hal itu, Ilham mengatakan KPU memberikan waktu kepada bakal capres dan cawapres yang belum lulus verifikasi untuk melengkapi berkas sampai 20 Agustus 2018.
Selanjutnya, setelah dilengkapi, berkas tersebut harus sudah diserahkan ke KPU mulai dari tanggal 20 Agustus sampai 22 Agustus, untuk diverifikasi kembali sampai tanggal 24 Agustus.
"Jadi, waktunya tak banyak, karena berbeda dengan pemilu yang orangnya banyak, calonnya banyak, karena ini cuma dua pasangan calon, empat orang yang kami verifikasi. Kemudian, setelah itu, kami beri tahu hasil verifikasi perbaikan pada 25-27 Agustus," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf