Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai wajar apabila sang ketua umumnya, M Romahurmuziy alias Rommy mangkir saat dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rommy tidak bisa memenuhi panggilan KPK karena sedang berada di luar kota.
Politisi PPP, Irgan Chairu Mahfiz menilai pemanggilan Romy oleh KPK bukan untuk sesuatu yang bersifat genting. Terlebih lagi, Romy saat bersamaan sedang berada di Jawa Tengah.
"Saya kira wajar saja ya. Hal yang biasa saja dipanggil, karena untuk klarifikasi saja. Jadi tidak ada hal yang luar biasa di situ," kata Irgan di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Selasa (21/8/2018).
Pemanggilan Romy oleh KPK sedianya untuk menjadi saksi pejabat nonaktif Kementerian Keuangan Yaya Purnomo yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan suap usulan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN-Perubahan Tahun Anggaran 2018.
Ignan membantah apabila pemanggilan Romy tersebut dikarenakan adanya dana yang mengalir ke tubuh partai.
"Enggak ada, ini kan kebetulan ada beberapa yang diperiksa. Ada yang digeledah, kebetulan beberapa orang PPP. Pak Romi hadir sebagai Ketua Umum," ujar Irgan.
Berita Terkait
-
Usut Kasus Mafia Anggaran, KPK Periksa Anak Buah Zulkifli Hasan
-
KPK Periksa Direktur Dana Perimbangan untuk Kasus Gubernur Aceh
-
KPK Periksa 7 Kepala Daerah Terkait Mafia Anggaran APBN-P 2018
-
KPK Sita 27 Mobil dan Uang Rp 3,7 Miliar dari Bupati Mojokerto
-
KPK Limpahkan Berkas ke Pengadilan, Zumi Zola Segera Sidang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Borok MBG Tercium Dunia! Media Asing Sorot Ribuan Anak Indonesia Tumbang Keracunan
-
Fakta-fakta Oknum Polisi Terlibat Jaringan Narkoba, Pernah Tuduh Kapolres Korupsi
-
115 Rumah di Tangerang Direnovasi, Menteri PKP Ara: Keluarganya Juga Harus Diberdayakan
-
Ketua DPD RI Tegaskan Perjuangan Ekologis Sebagai Martabat Bangsa di Hari Keadilan Ekologis Sedunia
-
Klaim Turunkan Kemacetan Jalan TB Simatupang, Pramono Pastikan GT Fatmawati 2 Gratis hingga Oktober
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan