Suara.com - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah mengomentari terkait mantan Wali Kota Depok yang juga politisi PKS Nur Mahmudi Ismail yang menjadi tersangka korupsi. Nur Mahmudi jadi tersangka korupsi proyek jalan di Depok saat menjadi wali kota.
Fahri menyoroti sikap Presiden PKS Sohibul Iman. Fahri menilai Sohibul Iman tidak memperhatikan kadernya dengan baik, termasuk Nur Mahmudi yang kini telah berastatus tersangka atas kasus dugaan korupsi proyek pelebaran Jalan Nangka, Tapos, 2015 lalu. Fahri menyebut Sohibul tidak peka dengan dengan kondisi partai.
"Kasihan kader-kader utama PKS ini pada kena kasus....rasanya partai ini lagi dikeroyok...tapi pimpinannya belum sadar dan masih tinggi hati...ya Allah...," kata Fahri dalam akun Twitter pribadinya @Fahrihamzah yang ditulis Selasa (28/8/2018) pukul 11.53 WIB.
Untuk diketahui, Nur Mahmudi Ismail yang merupakan mantan Wali Kota Depok diperiksa Aparat Unit Kriminal Khusus Polresta Depok memeriksa mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, Kamis (19/4/2018) malam.
Nur Mahmudi diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi proyek pelebaran Jalan Nangka, Tapos pada 2015.
Penyidik telah meningkatkan status tersangka kepada Nur Mahmudi sejak 20 Agustus 2018. Selain Nur Mahmudi, mantan Sekda Harry Prihanto juga ditetapkan sebagai tersangka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli