Suara.com - Bakal cawapres Ma'ruf Amin menghadiri acara Silaturahmi Nasional Nahdlatul Ulama (NU) seluruh Indonesia di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Kamis (30/8/2018).
Dalam kunjungannya kali ini, Maruf membantah membahas pemenangan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Maruf mengatakan, kedatangannya pada acara silaturahmi tersebut hanya untuk melakukan konsolidasi dengan para jemaah NU seluruh Indonesia. Ia mengklaim tidak ada pembahasan mengenai Pilpres.
"Enggak ada itu (bahas pemenangan Pilpres). Ya ke sini untuk menghadiri pertemuan dengan NU," kata Maruf.
Maruf menjelaskan, acara silaturahmi memang sudah biasa dilakukan oleh NU. Dalam acara itu membahas mengenai konsolidasi perbaikan organisasi internal NU.
"NU itu kan biasa itu kan selalu melakukan konsolidasi bagaimana bisa mengenai perbaikan organisasi, partisipasi dengan putra bangsa dan negara," ujarnya.
Pantauan Suara.com di lokasi, Ma'ruf tiba di lokasi pukul 19.45 WIB. Terlihat datang seorang diri, Ma'ruf mengenakan baju koko putih dipadu dengan jas berwarna abu-abu dan sarung berwarna hijau.
Seperti diketahui Ma'ruf baru saja kembali ke Indonesia usai menunaikan ibadah haji. Ma'ruf berangkat ke Tanah Suci pada 14 Agustus 2018 dan tiba di Indonesia pada 27 Agustus 2018 lalu.
Baca Juga: Tambah 2 Medali, Berikut Daftar Perolehan Medali Asian Games 2018
Tag
Berita Terkait
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan