Suara.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno terlihat menyambangi kediaman Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (30/8/2018) malam.
Meskipun dirinya hadir bersamaan dengan agenda rapat internal Partai Gerindra, namun kedatangannya bukanlah untuk agenda tersebut. Dirinya khusus menemui Prabowo untuk melakukan pembicaraan, termasuk membicarakan kembali naiknya nilai tukar rupiah.
Diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tembus 14.700 per dolar Amerika Serikat pada Kamis sore (30/8/2018).
Sandiaga pun mengaku khawatir dengan naiknya harga tukar rupiah itu.
"Kami khawatir juga tadi sempet dibahas sama pak Prabowo di dalam," kata Sandiaga.
Dalam pertemuan itu, Sandiaga pun menyampaikan langsung rasa kekhawatirannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra itu. Pasalnya, ia memahami dampak yang diterima oleh masyarakat akibat menaiknya harga tukar rupiah.
"Saya menyampaikan bahwa kekhawatiran masyarakat akan naiknya harga-harga bahan pokok karena dipicu oleh nilai tukar rupiah yang melemah dan ini yang perlu kita sikapi," ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Sandiaga menambahkan bahwa dirinya tidak ingin naiknya nilai tukar rupiah makin menjadi beban bagi masyarakat.
"Kita tidak ingin semakin berat beban bagi masyarakat. Jadi ini yang patut kita sampaikan keprihatinan kita dan kekhawatiran kita," pungkasnya.
Baca Juga: Wow... Prabowo Bentuk Timses Sampai Tingkat Kabupaten dan Kota
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah