Suara.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI TB Ace Hasan Syadzily menilai, momen kedua bakal calon presiden Jokowi dan Prabowo Subianto berpelukan di arena pencak silat Asian Games 2018, Rabu (29/8), dapat menurunkan ketegangan menjelang Pilpres 2019.
Pasalnya, ia melihat ada perubahan tren yang terjadi di berbagai media sosial. Sebelum momen langka itu terjadi, Ace kerap kali melihat adanya perang pendapat atas pandangan politik dari pengguna media sosial.
"Katakanlah perbedaan pandangan politik terasa hampir 4 tahun ini, dari sejak 2014 memang terasa kuat polarisasinya di masyarakat, kita harus akui itu. Sangat amat kuat yang saya rasakan," kata Ace dalam diskusi 'Pelukan Jokowi-Prabowo Bakal Dinginkan Suhu Politik?' di Media Center, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (30/8/2018).
Perbedaan pandangan politik sangat dirasakan Ketua DPP Partai Golkar itu, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, di mana seluruh isu dari segala aspek sengaja ”digoreng” untuk memanaskan konstelasi pilkada.
"Pilkada DKI terbelah, ada yang pro dan kontra, Ahok yang dikaitkan oleh Jokowi. Ada upaya yang mengkapitalisasi sentimen-sentimen yang seharusnya tidak diangkat, malah jadi sentimen publik. Persoalan agama, suku dan isu-isu yang tidak perlu diangkat, dan itu membuat polarisasi," ujarnya.
Namun, dirinya bersyukur ketika masyarakat memberikan respons positif terhadap momen Prabowo - Jokowi berpelukan.
Dirinya juga berharap, masyarakat bisa memahami terdapat kesamaan tujuan antara Prabowo – Jokowi, yakni untuk memajukan bangsa Indonesia meskipun keduanya berasal dari kubu yang berseberangan.
"Ini merupakan cermin kita menghadapi pilpres 2019 mendatang. Bahwa pilpres itu adalah baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo, kedua-keduanya maju menjadi capres demi bangsa Indonesia. Demi menuju terwujudnya bangsa Indonesia yang maju dan hanya memang ini kan soal posisinya saja yang beda," pungkasnya.
Baca Juga: Guru Ha Sambangi Rumah Warga, Minta Mereka Kencingi Alquran
Berita Terkait
-
Artis Ramai Kagumi Jokowi - Prabowo Berpelukan: Bikin Adem!
-
Jokowi Ungkap Cerita di Balik Video Pembukaan Asian Games 2018
-
Bantah Ucapan Ruhut, Fadli Zon: Soal Wagub DKI Urusan Sepele
-
Tuding 3 Menteri Jokowi Lakukan Kampanye, ACTA Protes Bawaslu
-
Masuk Kandidat Ketua Tim Kampanye Jokowi, Ini Kata Erick Thohir
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka