Suara.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian menerjunkan 1800 personel guna mengamankan dan mengatur kelancaran lalu lintas selama acara penutupan Asian Games, Minggu (2/9/2018).
"Secara keseluruhan 1800 personel dikerahkan di titik penutupan," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa di Jakarta, Minggu siang.
Personel tersebut, tambahnya, telah tersebar dari kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, pada sejumlah titik rekayasa lalu lintas hingga kawasan yang diberlakukan ganjil genap.
Sementara itu, Royke menambahkan, untuk kawasan Gelora Bung Karno telah tersebar 600 personel yang akan membantu kelancaran lalu lintas di sekitarnya.
Dia mengimbau masyarakat Jakarta yang tidak berkepentingan menghindari kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan saat acara penutupan Asian Games pada Minggu guna menghindari kemacetan.
"Kami menghimbau pertama kepada selain pengunjung untuk menghindari melewati GBK dan sekitarnya untuk hari (Minggu) ini saja," ujar Royke.
Royke mengharapkan warga Jakarta yang tidak ada kepentingan di sekitar GBK menghindari melintasi kawasan Sudirman, Asia Afrika dan Gerbang Pemuda, Lapangan Tembak Palmerah, Tentara Pelajar, Arteri Pondok Indah, Pakubuwono, Bulungan, serta Sisingamangaraja.
"Sebaiknya, masyarakat melewati wilayah Pancoran, Kuningan, Tanah Abang dan lain-lain," ujar Royke.
Hal tersebut, tambahnya, disebabkan kursi penonton yang disiapkan panitia dua kali lipat lebih besar, dibandingkan pembukaan yang sekitar 40.000 penonton. Sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kepadatan lalu lintas yang melebihi saat pembukaan Asian Games. (Antara)
Baca Juga: Penutupan Asian Games, GBK Sudah Mulai Dikerumuni Pengunjung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80
-
Tangan Diikat saat Dilimpahkan ke Kejaksaan, Delpedro: Semakin Ditekan, Semakin Melawan!