Suara.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Kepolisian RI Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa mengimbau pengunjung Gelora Bung Karno Jakarta tidak memarkir kendaraan pribadi di FX Sudirman, yang menjadi titik krusial antrian.
"Jangan memaksa masuk FX. Sebab yang menjadi titik krusial antrian panjang adalah antrian FX sampai menyentuh patung Senayan, dan Tentara Pelajar," kata Royke di Jakarta pada Minggu (2/8/2018).
Royke mengarahkan pengunjung GBK agar nantinya menggunakan lahan parkir yang sudah disediakan oleh INASGOC atau lahan parkir di luar kawasan tersebut.
"Manfatkan tempat parkir yang disediakan di kawasan SCBD yang memiliki lahan parkir yang cukup luas seperti di Pasific Place, kemudian menyeberang jalan kaki melewati jembatan penyeberangan," ujarnya.
Sementara Royke menambahkan, pengunjung dari arah selatan yang melewati patung Senayan dapat menggunakan lahan parkir di Panin Bank, Kementerian Kesehatan, dan Ratu Plaza. Di samping itu, Royke mengimbau pengunjung agar memanfaatkan kendaraan umum untuk mencapai GBK.
"Bagi yang ke GBK, maksimalkan menggunakan angkutan umum. Kami memberikan keleluasaan untuk taksi berpenumpang," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional