Suara.com - Politikus Partai Nasdem Viktor Laiskodat resmi menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur, setelah dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (5/9/2018).
Namun, pentolan FPI Novel Bamukmin menyayangkan pelantikan Viktor. Sebab, Viktor tengah terseret kasus ujaran kebencian yang mengarah ke penodaan agama.
"Kami prihatin Viktor bisa dilantik (Jokowi sebagai Gubernur NTT)," ujar Novel kepada Suara.com, Rabu (5/9/2018).
Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air ini menilai, negara sudah melindungi orang yang diduga melakukan ujaran kebencian. Sebab, hingga saat ini, kasus Viktor tidak dilanjutkan oleh pihak kepolisian.
"Ini akan terus menjadi catatan kami dan perjuangan kami, bahwa negara selalu melindungi penista agama," tudingnya.
Menurut Novel, pihaknya sudah dua kali menggelar aksi di depan Mabes Polri, untuk menuntut kasus Viktor diproses hukum. Namun, hingga saat ini tidak ada kelanjutannya.
"Karena viktor lebih parah dari Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), selain menghina (Viktor) juga mengancam pembunuhan," katanya.
"Dengan tumpulnya hukum bagi orang-orang yang pro-penguasa, maka jangan salahkan rakyat akan mengambil tindakan sendiri, yang bisa meledak pada saatnya nanti," Novel menambahkan.
Untuk diketahui, Viktor pernah dilaporkan politikus Partai Gerindra dan Barisan Muda Partai Amanat Nasional (PAN) ke Bareskrim Polri, terkait pernyataannya yang menyebut Partai Gerindra, Demokrat, PAN dan PKS mendukung khilafah.
Baca Juga: Pengamat: Pelican Crossing Rawan Kejahatan dan Kecelakaan
Viktor dilaporkan dengan dugaan tindak pidana ujaran kebencian saat berpidato dalam acara deklarasi calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang, NTT, pada Selasa 1 Agustus 2017. [Dwi Bowo Raharjo]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka