Suara.com - Pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Jokowi – Maruf Amin mendapat dukungan dari mayoritas pengguna Facebook, berdasarkan jajak pendapat yang digelar Lingkaran Survei Indonesia Denny JA.
Sementara rivalnya, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno didukung oleh warganet yang menggunakan media sosial Twitter dan Instagram.
LSI Denny JA melakukan wawancara tatap muka kepada 1.200 responden. Riset itu menggunakan metodologi multistage random sampling dengan ambang batas kesalahan 2,9 persen.
Adrian Sopa, tim riset LSI Denny JA mengungkapkan, 28,5 persen dari 1.200 responden itu adalah pengguna Facebook dan memunyai hak pilih pada Pilpres 2019. Sementara 71,5 persen sisanya bukan pengguna Facebook tapi memunyai hak pilih.
Tim Riset LSI Denny JA, Adrian Sopa mengatakan, Jokowi - Maruf didukung 41,6 persen responden pengguna Facebook.
”Sedangkan Prabowo – Sandiaga didukung 39,4 persen responden pengguna Facebook,” kata Adrian, Rabu (5/9/2018).
Jokowi – Maruf Amin juga didukung 56,4 persen dari total 71,5 persen responden bukan pengguna Facebook.
Sementara Prabowo – Sandiaga Uno didukung 25,3 persen responden bukan pengguna Facebook.
Namun, kata Adrian, dalam survei terhadap 16,1 persen responden yang menggunakan Instagram, sebanyak 42,0 persen di antaranya mendukung Prabowo – Sandiaga Uno. Jokowi – Maruf Amin sendiri hanya didukung 40,9 persen responden pengguna Instagram.
Baca Juga: Diguyur Bonus, Si Kembar Lena dan Leni Bangun Rumah Orang Tua
Adrian melanjutkan, berdasarkan survei terhadap 83,9 persen dari 1.200 responden yang tak menggunakan Instagram, Jokowi – Maruf Amin unggul (54,4 persen) ketimbang Prabowo – Sandiaga Uno (27,3 persen).
”Prabowo – Sandiaga juga unggul di Twitter. Total responden yang menggunakan Twitter adalah 6,4 persen. Dari situ, sebanyak 40,0 persen mendukung Prabowo – Sandiaga. Sedangkan pendukung Jokowi – Maruf cuma 34,4 persen,” jelasnya.
Sebagai perbandingan, dalam survei terhadap 93,6 persen dari total 1.200 responden yang bukan pengguna Twitter, Jokowi – Maruf Amin unggul dengan didukung 53,4 persen. Sedangkan Prabowo – Sandiaga didukung 29,0 persen.
“Merujuk data itu, Jokowi – Maruf Amin masih unggul di mayoritas platform media sosial, walau kalah dari Prabowo – Sandiaga di Instagram maupun Twitter. Sebab, pengguna Facebook masih lebih banyak ketimbang pengguna kedua medsos itu,” tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada