Suara.com - Atlet kembar sepak takraw putri Indonesia, Lena dan Leni mendapat kucuran bonus dari pemerintah menyusul raihan medali perunggu yang mereka dapatkan saat turun di nomor quadrant putri Asian Games 2018.
Meraih medali perunggu, Lena dan Leni berhak atas bonus Rp150 juta per orang. Diguyur bonus, Lena dan Leni yang merupakan saudara kembar sepakat berpatungan untuk merenovasi rumah kedua orang tuanya.
"Untuk bonus, rencananya kita akan gabungkan untuk membangun rumah orang tua kita. Karena untuk rumah yang saat ini kan ya seperti itulah, jauh dari kata layak," kata Lena di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Rencananya, Lena dan Leni akan membangun rumah orang tuanya di kampung halaman, Indramayu, Jawa Barat. Leni menegaskan, rumah yang dibangun tak akan mewah, yang terpenting berdekatan dengan kediamannya saat ini.
"Kalau saya dan Lena memang sebelumnya sudah punya rumah. Jadi ya tidak akan mewah kita bangun (rumah orang tua). Yang terpenting, letaknya berdekatan. Jadi sebelahan kita rumahnya," ujar Leni.
Selain membangun rumah, Lena dan Leni berencana akan menyisihkan sebagian rejekinya untuk orang-orang yang kurang beruntung. Saudara kembar berusia 29 tahun itu menyadari ada andil orang lain dari rezeki yang mereka dapatkan.
"Tentu yang kami terima saat ini kan bukan semua hak kami, ada hak mereka (orang kurang mampu) juga. Pastilah ya kita akan berikan nanti," tutup Leni.
Seperti diketahui, sebelum menjadi atlet sepak takraw andalan Indonesia, kehidupan Lena dan Leni jauh dari kata berkecukupan. Bahkan untuk membiayai sekolahnya, Lena dan Leni harus ikut banting tulang menjadi buruh cuci dan pemulung.
Kini, keduanya telah menjelma sebagai pahlawan bangsa melalui jalur olahraga. Tak ingin cepat puas, Lena dan Leni mengaku akan kembali berlaga. Yang terdekat, mereka akan turun di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat 2018, yang akan belangsung di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 6-16 Oktober 2018.
Baca Juga: Erick Thohir Ketua TKN? Ma'ruf: Saya Sepuh, Dia Mewakili Milenial
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
SEA Games 2023: Indonesia Tambah Medali Emas dari Sepak Takraw
-
Sepak Takraw dari Mana? Simak Asal-Usul dan Sejarahnya di Indonesia
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Paling Tinggi Sepanjang Sejarah Dipatok Rp 2,08 Juta per Gram
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
Terkini
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara