Suara.com - Bus pariwisata berplat nomor B 7025 SAG yang mengangkut 31 orang karyawan dealer PT Catur Putra Raya Bogor terjun ke jurang di Kampung Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018).
Dikutip dari Antara, sebanyak 17 orang dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut. Menurut dokter jaga RSUD Palabuhanratu Radithya Nugraha, korban meninggal kebanyakan mengalami luka parah di bagian kepala dan badan.
"Akibat benturan keras yang menyebabkan tulang patah hingga tembus ke organ dalam, kesulitan bernafas dan pendarahan," kata Radithya Nugraha kepada wartawan.
Lebih lanjut kata Radithya, sampai sekarang masih ada beberapa orang yang kondisinya kritis. Sementara jumlah korban luka-luka juga masih bertambah dan masih menjalani perawatan di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu.
Sebelumnya, rombongan karyawan PT Catur Putra Raya berencana akan berwisata ke lokasi arung jeram di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi dengan menggunakan empat minibus.
Bus yang paling belakang hilang kendali hingga masuk jurang sedalam 25 meter.
Hingga saat ini Polres Sukabumi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Polisi dibantu personel TNI, tim SAR, relawan dan warga sekitar juga mengevakuasi seluruh korban.
Berita Terkait
-
Anak Jatuh dari Lantai 2, Ricky Perdana Ungkap Penyesalan Mendalam
-
Istri ke-7 Soekarno Yurike Sanger Meninggal Dunia di AS
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Profil Tomas Lindberg, Vokalis At the Gates yang Meninggal Dunia di Usia 52 Tahun
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah