Suara.com - Hasil survei terbaru Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA menempatkan Partai Golkar di pososi ketiga dalam Pemilu 2019 dengan perolehan suara 11.3 persen. Angka tersebut jauh dibawah PDI Perjuangan yang meraup 24.8 persen dan Partai Gerindra dengan perolehan 13.3 persen.
Tim riset LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat Partai Golkar akan keluar dari dua besar Pemilu 2019. Pertama, Partai Golkar tidak memiliki Capres ataupun Cawapres di Pilpres 2019. Kekinian, Golkar hanya menjadi salah satu partai koalisi pendukung Bakal Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.
"Golkar sebagai salah satu partai besar dan pendukung Jokowi-Ma'ruf belum mampu memperoleh berkah dari pencapresan Jokowi, karena dominannya image PDIP sebagai pegusung Jokowi-Ma'ruf," kata Adjie di Kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda Nomor 70, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (12/9/2018).
Selain itu, elit Partai Golkar yang tersandung masalah korupsi juga menjadi salah satu penyebab suara Golkar menurun. Sederet kasus seperti mantan Ketum Golkar Setya Novanto dan kasus PLTU Riau yang menyeret mantan Menteri Sosial Idrus Marham menjadi batu sandungan bagi Golkar untuk meraup suara besar di Pemilu 2019.
"Misal, kasus mantan Ketum Golkar Setya Novanto, kemudian kasus PLTU yang itu kemudian akan menambah sentimen negatif publik terhadap Golkar," jelasnya.
Menurut Adjie, Partai Golkar harus bisa mengimbangi isu miring tersebut dengan isu yang positif.
"Kalau tidak diimbangi dengan mobilisasi dan isu-isu yang positif terkait dengan Golkar, maka ini akan makin menggerus suara partai," tandas Adjie.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta