Suara.com - Polisi mengklaim telah mengidentifikasi para pelaku yang diduga terlibat dalam bentrokan massa antara Forum Betawi Rempug atau FBR dan Pemuda Pancasila (PP) di sejumlah kawasan di Jakarta Selatan. Polres Metro Jakarta Selatan meminta bantuan dengan aparat Polda Metro Jaya untuk menangkap pelaku bentrokan.
"Sudah teridentifikasi, saya perintahkan Kasat Reskrim, jajaran saya dan koordinasi Polda untuk jemput (tangkap) yang bersangkutan (para pelaku)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar kepada Suara.com, Kamis, (13/9/2018).
Namun, Indra belum bisa menjelaskan jumlah pelaku yang telah dibidik polisi untuk diamankan.
"Nanti ya, laporannya saya lihat dulu," katanya.
Terkait kasus ini, Indra pun mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk secepat mungkin meringkus para pelaku yang kini masih berkeliaran pascabentrokan dua ormas tersebut.
"Iya diupayakan, saya minta cepat itu," kata dia.
Massa dari FBR dan PP terlibat bentrok di sejumlah kawasan di Jakarta Selatan pada Selasa (11/9/2018).
Dua lokasi yang menjadi arena palagan dua ormas itu di sekitar kawasan Pesanggrahan dan Gandaria City, Kebayoran Lama. Awalnya bentrokan FBR dan PP itu terjadi di kawasan Kreo, Ciledug, Tangerang Selatan. Tawuran itu diduga bermula setelah massa FBR memperingati milad organisasinya. Bentrokan itu terjadi saat massa melakukan konvoi menggunakan sepeda motor ke sejumlah jalan.
Baca Juga: Pencabutan Berita "Tuduhan Cuci Uang Rp 177 T, Gerindra Bela..."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?