Suara.com - Anak mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid memastikan akan mendukung Jokowi - Maruf Amin atau Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Namun Yenny Wahid akan lebih dulu mencari visi misi mereka.
Selama 2 pekan ini Yenny Wahid silih berganti didatangi para calon presiden dan wakil presiden itu. Tinggal Maruf Amin yang belum datang. Yenny Wahid diincar karena dianggap bisa mempengaruhi para pengikut Gus Dur atau Gusdurian.
Yenny Wahid mengatakan akan melakukan pertemuan dengan Gusdurian dalam waktu dekat. Namun dia memastikan Gusdurian tidak berpolitik.
"Gusdurian tidak politis. Tapi ada kader Gusdurian lain nanti akan ketemu," kata Yenny Wahid usai menjadi pembicara dalam kegiatan temu nasional dalam acara International Council Women (ICW) di Yogyakarta, Jumat (14/9/2018).
Ia mengaku belum ada putusan akan berlabuh ke capres dan cawapres mana. Putusan akan diambil setelah dirinya mendengar visi misi para calon.
"Sampai hari ini belum memutuskan kita belum mendengar visi misi calon," katanya.
Dari hal tersebut Yeni akan berani memutuskan dan menyampaikan kepada publik akan apa yang menjadi pilihannya.
"Dari situ kita akan telaah mana visi misi yang sesuai. Tapi akan tetap diputuskan," kata Yenny Wahid.
Kontributor : Abdus Somad
Baca Juga: Istiqomah, Sandiaga Tak Berharap Yenny Wahid Dukung Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa