Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pentingnya persatuan di Indonesia. Dengan persatuan, akan membuahkan hasil yang baik. Pada acara pembukaan Kongres XXXVI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Jokowi mencontohkannya seperti saat Asian Games 2018 berlangsung. Di mana Indonesia berhasil finis di posisi keempat.
"Coba lihat saja pas Asian Games, begitu kita bersatu itu yang main silat, agamanya apa?, kan nggak pernah tanya seperti itu. Yang main badminton nggak pernah tanya suku apa. Ya memang seharusnya seperti itu," kata Jokowi saat memberikan kata sambutan di Bogor Green Forest, Pamoyanan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/9/2018).
Pada kesempatan Jokowi kembali menyinggung soal pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang sempat ramai diperbincangkan.
Selain berbagai atraksi yang disajikan, penampilan Presiden Jokowi di dalam video pembukaan juga mendapat sorotan masyarakat. Namun ada juga politisi yang mempersoalkan penggunaan stuntman atau pemeran pengganti Jokowi saat aksi terbang menggunakan sepeda motor.
"Tapi yang diramaikan bukan masalah pembukaannya, yang diramaikan sama politisi-politisi itu stuntmannya," kata Jokowi.
Menurut Jokowi tidak mungkin seorang Kepala Negara melakukan atraksi dengan menggunakan sepeda motor. Untuk itu panitia Asian Games menggandeng Saddum So, Freestyler asal Thailand sebagai stuntman Presiden Jokowi.
"Masa presiden disuruh akrobat seperti itu. Ya pasti stuntman, nggak usah ditanyakan kayak begitu. Masa loncat begitu suruh saya sendiri? Ya gila bro," ucap Jokowi.
Jokowi menyayangkan pembukan Asian Games kemarin 'digoreng' oleh sejumlah politikus Indonesia. Padahal, seharusnya bisa menjadi sebuah tontonan yang harus dinikmati sebagai opening ceremony Asian Games.
"Ini tontonan, ini hiburan jangan dibawa kemana-mana. Ya kita nikmati sebagai sebuah opening ceremony, sebuah event besar Asian Games," imbuh Jokowi. (Dwi Bowo Raharjo)
Baca Juga: Sandiaga Uno - Ridwan Kamil Semakin Memanas
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut