Suara.com - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan bakal Capres - Cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin, Irma Suryani Chaniago mengatakan Nawacita I yang sedang dijalankan dalam pemerintahan kini harus dilanjutkan. Sebab, pasangan tersebut sudah menyiapkan beberapa program yang dapat membantu kesejahteraan rakyat.
Irma menjelaskan dalam Pilpres 2019, kubu Jokowi - Ma'ruf membawa Nawacita II yang merupakan lanjutan dari Nawacita I. Dari Nawacita II itu akan ada program yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat.
"Beberapa program nawacita yang belum terselesaikan akan diselesaikan dalam periode kedua. Kita punya program yang memang pada 2019 itu ada 5 program yang kita tawarkan," kata Irma dalam diskusi bertajuk 'Mengintip Visi-Misi Capres dan Cawapres' di Bumbu Desa Resto, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/9/2018).
Hal yang pertama menjadi fokus Jokowi - Ma'ruf Amin ialah memberantas kemiskinan dan peningkatan layanan dasar. Kemudian, peningkatan ekonomi dan lapangan kerja melalui pertanian industri dan pariwisata.
Selain itu, Jokowi - Ma'ruf Amin pun akan konsen dalam pemantapan tenaga energi, pangan dan sumber daya air dan stabilitas ketahanan dan perlindungan nasional.
Di kesempatan yang sama, Irma sempat menjelaskan keberhasilan Nawacita I di mana pembangunan infrastruktur di beberapa daerah sudah hampir selesai.
"Tanggung jawab kita untuk menjembatani wilayah dengan wilayah lainnya baik tol dengan tol bertujuan untuk mengaitkan pulau kita. Itu kan harus diwujudkan dalam satu jembatan tol laut. Begitu juga dengan satu wilayah dengan wilayah lain yang infrastrukturnya tak terbangun," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP