Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Johan Budi Sapto Pribowo mengajukan surat pengunduran diri sebagai juru bicara Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019. Surat pengunduran diri Johan sudah disampaikan sejak 10 hari yang lalu.
"Saya mundur dari jubir Tim Kampanye Nasionak (TKN), sejak 10 hari yang lalu," ujar Johan kepada Suara.com, Senin (17/8/9/2018).
Johan mengaku ingin fokus mengkampanyekan dirinya sebagai bakal calon anggota DPR RI dari PDI Perjuangan. Dia maju dari daerah pemilihan (Dapil) VIII Jawa Timur.
Selain itu, Johan juga ingin fokus pada pekerjaannya saat ini sebagai Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi.
"Saya mau fokus ke pencalegan saya dan sebagai staf khusus Presiden, yang membutuhkan waktu dan pikiran," kata Johan.
Johan tetap menjadi staf khusus presiden Jokowi meski maju di Pileg 2019. Saat kampanye, Johan hanya perlu mengajukan cuti sebagai staf khusus presiden.
"Saya kalau kampanye ya ambil cuti. Kan kampanye bisa Sabtu dan Minggu, lagi libur," kata Johan.
Berita Terkait
-
Rektor Untirta: Saya Usir Mahasiswa yang Demo Tolak Ma'ruf Amin
-
Tausiyah di Masjid Banten, Ma'ruf Amin Minta Dipilih Jadi Wapres
-
Demokrat: Jokowi - Prabowo yang Bertarung, SBY yang Digebuk
-
Senat Republik Ceko Tawarkan 4 Kerja Sama ke Jokowi di Istana
-
Sore Ini, Jokowi Kasih Pembekalan Caleg Perindo di Kompeks MNC
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu