Suara.com - Bakal calon wakil presiden Maruf Amin mengikuti rapat perdana di Sekretariat Tim Kampanye Nasional di Gedung High End, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
Seusai rapat, Maruf mengatakan ada sejumlah agenda yang dibahas dalam rapat perdana bersama Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin.
"Ya macam-macam dari A sampai Z. Bagaimana pembangunan nasional itu kan banyak sekali. Dari berbagai sektor saya informasikan, apa yang akan diteruskan, apa yang baru dimulai. Semuanya itu sudah dikaji lebih mendalam oleh tim. Saya cuma menerima informasi," ujar Maruf.
Ketua nonaktif Majelis Ulama Indonesia itu enggan menjelaskan strategi dalam memenangkan Pilpres 2019.
"Kalau strategi tak boleh dibuka dong. Kalau konten, pokoknya apa yang selama ini dibangun oleh Pak Jokowi, yang baik-baik itu diteruskan,” tuturnya.
Ketika ditanya apakah dalam rapat tersebut membahas dukungan Ijtimak Ulama II kepada pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Maruf mengatakan tidak.
Sebab, kata Maruf, dirinya dan Jokowi sudah mendapat dukungan dari ulama ataupun pimpinan pondok pesantren.
"Tidaklah. Karena bagi kami tak ada masalah ijtimak ulama itu. Apalagi sebelumnya ada pertemuan ulama pesantren, ulama besar-besar. Jadi buat kami, ijtima ulama II tidak memberi pengaruh apa-apa," kata Maruf.
Baca Juga: ML Pemasok Kokain Richard Muljadi, Sosok Nyata atau Fiktif?
Berita Terkait
-
Habib Rizieq Minta Ulama Dukung Prabowo, Ma'ruf Amin Santai
-
Jokowi: Gara-gara Iklan, Saya dan Istri Hapal Mars Perindo
-
Acara Perindo, Hary Tanoe Minta Jokowi Beri Tips Jadi Populer
-
Sindir Ijtimak Ulama Prabowo, Ma'ruf: Santri-santri Ikut Saya
-
Ma'ruf Amin Ikut Rapat TKN Susun Rencana Kampanye Pilpres 2019
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional