Suara.com - Partai-partai koalisi pengusung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, bersepakat menamakan blok politik mereka sebagai Koalisi Indonesia Adil Makmur.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, nama Koalisi Indonesia Adil Makmur merupakan hasil kesepakatan bersama dalam rapat yang digelar di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018) malam.
"Koalisi kami bernama Indonesia Adil Makmur. Sementara tagline (jargon) kami adalah Adil Makmur Bersama Prabowo - Sandi," kata Muzani seusai melakukan pertemuan.
Berkenaan dengan itu, Muzani mengatakan alasan mengusung nama Koalisi Indonesia Adil Makmur. Menurutnya, problem bangsa ini erat kaitannya dengan permasalahan keadilan dan kemakmuran rakyat.
Untuk itu, pasangan Prabowo - Sandiaga menurutnya akan bertekad mewujudkan keadilan dan kemakmuran bagi rakyat.
"Problem bangsa dan negara itu adalah problem keadilan, keadilan ekonomi, keadilan hukum, keadilan ketimpangan," jelasnya.
Selain itu, Muzani juga menyampaikan sekretariat Koalisi Indonesia Adil dan Makmur terletak di Jalan TB Simatupang Nomor 22, Jakarta Selatan.
Sementara terkait struktur tim kampanye masih dalam proses finalisasi. Struktur tim sukses itu akan diumumkan pada Jumat (20/9) pekan ini, setelah didaftarkan ke KPU.
Baca Juga: Lin Dan Sanjung Kecepatan Anthony Sinisuka Ginting
Berita Terkait
-
Finalisasi Timses Prabowo, Ada Amien Rais dan Neno Warisman
-
Neno Warisman #2019GantiPresiden Merapat ke Rumah Prabowo
-
Sandiaga Uno Dianggap Ulama oleh PKS, Ma'ruf Amin: Dasarnya Apa?
-
Dokumennya Tercecer, Terungkap Nama Timses Prabowo - Sandiaga Uno
-
PDIP: Politik Ekonomi Kwik Kian Gie Berbeda dengan Sandiaga
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor