Berdasarkan rilis Telegraph, Indonesia masuk dalam 20 negara yang pertumbuhan pariwisatanya sangat cepat. Di awal semester 2018, pertumbuhan kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 15,2 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dari pertumbuhan dunia, sekitar 6,5 persen.
“Pertumbuhan pariwisata Indonesia sangat positif. Inilah yang membuat kita optimistis bisa memenuhi target 17 juta kunjungan wisman tahun 2018,” tutur Adella.
Menteri Pariwisata, Arief Yahya menyambut, baik upaya sales mission di Selandia Baru. Menurutnya, bukan hanya potensi pasar wisatawan yang harus dibidik, tapi juga daya saing untuk bersaing di level global.
“Tegasnya, kita harus mengetahui sektor apa yang membuat confidence, menjamin credibility kita di mata dunia, dan sektor apa yang kita masih bisa di-calibrate menurut standar penilaian dunia, tanpa bermaksud mengesampingkan sektor lain. Jawabannya pasti industri kreatif, budaya, dan sektor pariwisata,” paparnya.
Apa strategis 3C?
Menurut menpar, confidence, akan tercipta jika kita bisa bersaing di level dunia.
“Kita yakin, sektor pariwisata kita bisa berkompetisi dan memenangkan persaingan. Karena itu, pilihan Presiden Jokowi yang menetapkan pariwisata sebagai core economy dan prioritas pembangunan kita sudah tepat,” jelasnya.
Untuk credibility, di mata masyarakat global, kredibiltas Indonesia juga mulai membaik. Artinya, secara eksternal, Indonesia semakin diakui, dipercaya, kredibel.
“Orang semakin tahu bahwa Wonderful Indonesia memang hebat dan punya nilai di mata dunia. Perlu dicatat bahwa yang menyatakan Indonesia hebat itu bukan kita sendiri, tetapi lembaga dunia yang juga kredibel,” jelasnya.
Baca Juga: Kejar Target, Kemenpar Jual Wisata di Laos dan Myanmar
Sedangkan calibration adalah membandingkan kinerja Indonesia dengan standar dunia. Ini yang menjadi bukti jika Indonesia naik kelas.
Berita Terkait
-
Seni Memimpin dengan Empati dalam Film Portrait of a Prime Minister
-
Peggy Melati Sukma Ungkap Kerinduan Terbesarnya Setelah Pindah ke Selandia Baru
-
Pulang ke Indonesia untuk Berdakwah, Apa Pekerjaan Peggy Melati di Selandia Baru?
-
Peggy Melati Sukma Ungkap Pengalaman Puasa Ekstrem di Selandia Baru
-
Kini Menetap di Selandia Baru, Peggy Melati Sukma Cerita Perjuangan Puasa Selama 16 Jam
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Tubuh, Lingkungan, dan Hak Perempuan Jadi Sorotan Women's March Jakarta 2025
-
Kasus Ribuan Anak Keracunan Program MBG, Wamensesneg: Presiden Prabowo Sudah Tahu
-
Revisi UU BUMN Rampung Dibahas dalam 4 Hari, Menteri Hukum Jelaskan Alasannya
-
Tok! DPR dan Pemerintah Sepakati Revisi UU BUMN Dibawa ke Rapat Paripurna
-
Munculnya Pasukan Nonorganik TNI jadi Masalah Baru, DPRK Paniai: Rakyat Kami Ketakutan!
-
Bukan Pengajian, Panggung Maulid Nabi Malah Jadi Arena Joget
-
Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok di Jakarta Terancam Sanksi Kerja Sosial
-
Usut Kasus Korupsi Proyek Jalan, KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan
-
Dicap Proyek Politik, Prof Sulfikar Amir Blak-blakan Kuliti MBG: Brutal!
-
Ahmad Ali CS Dikabarkan Gabung PSI, Jawaban Resmi Baru Muncul Malam Ini